Senin, 25 Maret 2012
Tiba-tiba
aku tersentak saat mendengar hp cina ku bergetar. Sayup –sayup terdengar suara
ketukan pintu dari luar. Sambil mengucek-ngucek mataku yang masih ngantuk, aku
melihat jam tangan merah yang terpasang ditanganku. Ternyata sudah pukul 05.00, dan ini waktunya untuk menunaikan shalat subuh. Aku
langsung berdiri dan menoleh ke jendela. Suasana di luar masih sepi, suara hiruk kendaraan yang
lalu lalang dijalanan masih belum terdengar. Namun di wisma Hmi sudah terlihat
insan yang lalu lalang bersiap-siap untuk melaksanakan shalat berjama’ah. Subuh
ini udara masih terasa dingin, kulangkahkan kakiku ke kamar mandi untuk
mengambil air whudhu’ dan ikut shalat subuh bersama mereka. Selesai shalat,
langsung ku ambil alqur’an dari atas meja di ruang panitia dan ku baca satu pojok
dari surat Al-an’am.
Mentari
mulai memancarkan sinarnya. Ini adalah hari pertama pentrainingan setelah
pembukaan acara tadi malam. Kuharap pagi yang cerah ini memberi motivasi untuk
diriku agar tetap semangat menjalani berbagai aktivitas dan kegiatan. Semoga
semua panitia, pengelola, dan peserta selalu diberi kekuatan oleh Allah swt untuk
terus berjalan dan berjuang hingga kita menemukan cahaya yang akan membawa kita
pada kesuksesan dunia dan akhirat
(ucapku dalam do’a). Dengan semangat dan senyum penuh ceria, aku mulai
melaksanakan kewajibanku membersihkan wisma HMI, karena hari ini adalah jadwal
piketku bersama temanku Rita, Aziz dan Eri. Semua panitia tampak sibuk dengan tanggungjawabnya
masing-masing. Ada yang belanja ke pasar, ada yang menyapu, mencuci piring, dan
ada juga yang memasak air untuk membuat teh yang akan dihidangkan buat pengelola
dan peserta.
Pukul
07.50 teman-temanku kembali dari pasar dengan membawa barang belanjaan yang
lumayan banyak. bahan sambal yang bermacam ragam ini akan kami olah menjadi
masakan nan lezat dan nikmat. So, Now is time for cooking. Aku dan teman-teman
mulai mengiris-iris bawang dan sayuran, lalu menggoreng kentang, teri dan cabe.
Dengan sebuah cam-dig milik salah seorang temanku, tak lupa kami mengabadikan beragam ekspresi di
sela-sela kegiatan memasak ini. Suatu keceriaan dan kebahagiaan yang ku rasakan
saat itu, karena aku dan teman-teman melakukannya dengan penuh ikhlas dan
sukarela. Walau kadang terasa lelah dan letih, namun semua itu lenyap oleh
kerjasama dan tawa canda yang selalu menemani kami.
Pagi menjelang
siang, udara memang sangat panas, sehingga tak ayal badan terasa gerah
dibuatnya. Menu untuk makan siang pun sudah selesai dimasak, tinggal menyajikan
saja ke piring peserta. Sembari menunggu waktu shalat dzuhur, aku istirahat
sejenak dan terus mandi agar badanku terasa segar dan fresh. Setelah shalat
zuhur, aku dan teman-teman panitia
menghidangkan nasi di ruang pengelola dan kamipun makan bersama dengan sambal
teri, kentang dan sayur wortel. Sungguh nikmat dan lahap makan siang kali ini,
ntah karena perut kami yang sedang dilanda lapar atau memang sambalnya yang
enak. Buat makan ntar malam, jangan sampai kalah enaknya ya panitia..hehehee.
Tak lama kemudian, aku dan
teman-teman kohati berkumpul di ruang badko sambil bercerita dan bercanda. Tanpa
disadari, mata kami terasa sangat berat dan kami tertidur pulas sampai azan
ashar berkumandang. Aku terbangun dan langsung shalat ashar, lalu menyelesaikan
laporan keuangan LK1 untuk dilaporkan nanti pas rapat panitia pengelola.
Sebelum
rapat panitia pengelola dimulai, aku sedikit berbincang-bincang dengan 2 orang
temanku yang juga teman komisariat sekaligus teman selokalku. tapi mereka lebih
dahulu menamatkan kuliahnya dibanding aku. Beberapa hari lagi mereka akan
wisuda dengan membawa kebanggaan karena bisa tamat 3,5 tahun. Sebenarnya aku iri
melihat mereka, namun aku juga memiliki jalan sendiri demi mencapai tujuan dan
cita-citaku. aku akan berusaha dengan giat dan sungguh-sungguh agar menjadi
orang yang sukses. Sukses studi dan sukses Organisasi. Karena ku yakin siapa yang bersungguh-sungguh
akan berhasil ”man jadda wa jada”. I think, this training is opportunity for me to improve
myself. Toh kegiatan ini sangat banyak manfaatnya bagiku. Aku bisa belajar
banyak dalam organisasi HMI ini, mendapatkan hal-hal baru yang selama ini belum
pernah aku dapatkan. Hanya ucapan terimakasih yang dapat ku ucapkan atas apa
yang telah ku peroleh saat ini. Aku beranji akan selalu berusaha memberikan
yang terbaik untuk HMI dalam mengemban misi keumatan dan kebangsaan.
YAKUSA...!!!
Hari ke
dua.. (Selasa, 26 Maret 2012)
Suara
ketum komisariatku membuat aku terbangun dari tidur nyenyak ku. ntah kenapa
subuh ini aku malas sekali bangun cepat, aku masih ingin meneruskan tidurku beberapa
menit lagi. Padahal Ketum sudah berulang kali memanggil nama kohati dan
mengetuk pintu dari luar. ”kak, bangun... kak...” Kali ini sepertinya
ketum sudah mulai kesal, namun aku hanya
merespon dengan sahutan lembut tak bersemangat. Beberapa menit kemudian, aku dan
kawan-kawan tiba-tiba tertawa mendengar suara lucu dari luar kamar. ”tuuk...tuukk..tuk
tuuk.” Aku yakin itu pasti ulah sekum kami, ia berusaha membuat lelucon dengan
menirukan suara ketukan pintu dengan suara mulutnya. Aku yang sebelumnya malas
bangun, sontak tertawa dan langsung
mengambil jilbab bergo abu-abu yang ada disampingku. Kulangkahkan kaki ku
menuju kamar mandi, ternyata pintu kamar mandi tertutup pertanda ada orang di
dalammya. Karena malas ngantri lama, aku berwudhu’ saja dari air kran tempat
biasa kami mencuci piring. Di atas sajadah panjang ku bersimpuh di hadapan
Ilahi yang tak pernah bosan mendengar curhatku setiap saat, yharap hari ini dan hari selanjutnya lebih baik dan berarti bagi
diriku dan semua orang yang ada di sekitarku.
0 comments:
Posting Komentar