This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 24 April 2017

Renungan untuk pemuda



Anak-anakku..
Pada zaman sekarang ini, tingkah laku remaja terlihat semakin kurang terkontrol, dan nilai-nilai moral semakin diabaikan. Banyak remaja yang lebih senang menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfa’at, bahkan untuk hal-hal yang membahayakan bagi diri mereka, seperti tawuran, narkoba, mabuk-mabukan, pergaulan bebas, dan perbuatan-perbuatan kriminal lainnya. Ironisnya, remaja saat ini banyak yang sudah terjerumus dalam dunia yang suram.
Anak-anak yang saya sayangi….
Akankah kalian akan seperti kebanyakan remaja yang masa depannya suram…???     
Semoga tidak dan tidak akan pernah. Karena kalian adalah generasi penerus bangsa dan agama, generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah kata hikmah : “ Syabaabul yaum, rijaalul ghad”. “Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan”.
Mau bagaimana jadinya Agama dan Negara ini jika remajanya berakhlak tidak baik, suka berfoya-foya, tidak jujur, pecandu narkoba dan melakukan tindakan-tindakan tidak senonoh? Jawabannya silahkan renungkan dalam diri kita masing-masing!!
Sekali lagi, penting kita ingat bahwa remaja adalah kader bangsa, harapan bangsa dan penerus cita-cita perjuangan bangsa. Maka kemajuan suatu bangsa dimasa datang sangat dipengaruhi oleh kondisi dan kulitas remaja saat ini. Jika kualitas dan keadaan remajanya baik, maka negaranya pun akan baik. Namun sebaliknya jika kualitas dan keadaan remajanya buruk, maka negaranya pun akan menjadi buruk.
Untuk itu wahai anak-anakku generasi penerus bangsa dan agama……
Kalian sebagai remaja Islam,  warnailah lingkungan ini dengan hal-hal yang positif. Ingatlah !! bahwa masa depan agama dan bangsa ada di tangan kalian. Mau dibawa ke mana agama dan Negara ini, apakah ke arah yang lebih baik atau yang lebih buruk…??? Semuanya tergantung kepada kalian generasi muda saat ini.
Untuk itu, mari tingkatkan ilmu dan taqwa kita, karena hidup pemuda haruslah dilandaskan dengan ilmu dan takwa. Jika tidak ada, sungguh pemuda itu tidak ada apa-apanya.
" حياة الفتى والله بالعلم والتقى ، وإذا لم تكن لاعتبارا لذاته "
(Hidayati)





Minggu, 16 April 2017

Senyummu Spirit Kami

Setiap kepenatan menghampiri ayah dan bunda, seketika hilang saat melihat senyum indahmu. Setiap kali ayah dan bunda jauh darimu, rasanya ingin sekali segera bersamamu, karena di dalam dirimu ada magnet yang bisa menarik jiwa oranga-orang yang menyayangimu untuk selalu dekat denganmu. di dalam dirimu ada kekuatan yang bisa merubah kesedihan menjadi kebahagiaan, tangis menjadi tawa, kesal menjadi sabar, lelah menjadi semangat, sempit menjadi lapang, dan negatif menjadi positif. itulah kamu nak, penyejuk hati pelipur lara, belahan jiwa ayah bunda. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu, agar kelak menjadi anak yang Sholehah, pintar, dan bermanfaat untuk Agama dan Negara. Semoga Allah selalu menjaga kita dalam cinta, berkah dan Rahmat-Nya. Love you sayang..Cut Arrizqiya Noerizza Mekhiao.




Selasa, 04 April 2017

RAHASIA SUKSES MENGHADAPI UJIAN

Beberapa waktu yang lalu kita baru saja selesai melaksanakan ujian tengah semester. Tak terasa sekarang kita akan berhadapan lagi dengan ujian-ujian yang lainnya yaitu ulangan harian dan UKK.  Khusus buat kelas IX, beberapa hari lagi akan mengikuti Ujian Sekolah, USBN dan Ujian Nasional. Tentu saja rangkaian ujian yang panjang ini tak ayal membuat pusing kepala seolah-olah ada beban seberat 1 ton di atas kepala..hehehe. Tapi, semua itu jangan dijadikan beban, anggap saja seperti sedang mendaki gunung yang sebentar lagi akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan saat mencapai puncak, kepenatan saat mendaki akan hilang seketika tatkala melihat indahnnya capaian.
Penting kita ingat, bahwa menghadapi ujian merupakan hal yang harus dijalani oleh kita sebagai seorang pelajar karena dengan ujian lah kita bisa mendapatkan nilai yg bisa digunakan untuk kenaikan kelas atau kelulusan di sekolah tempat kita belajar. Prof. Mahmud Yunus dalam bukunya at-Tarbiyah wa at-Ta’lim juz 2 menyebutkan beberapa faedah ujian, diantaranya: a) sarana untuk mengetahui kemampuan ilmiah siswa, b) mendorong siswa untuk mengulangi pelajaran, c) sebagai media bagi guru untuk mengukur batas keberhasilan dan kelemahan dalam mengajar, dan c) proses kenakan kelas dan untuk mendapatkan ijazah. Dari sini dapat dilihat bahwa ujian memiliki beberapa keunggulan yang menjadi alasan untuk diadakannya ujian.
Kemudian, bagaimanakah hendaknya kita dalam mempersiapkan ujian? Banyak jalan yang harus kita tempuh untuk meraih suatu impian, begitu juga dengan ujian banyak cara yang harus kita persiapkan untuk menghadapinya. Tapi yang pasti dan tidak bisa ditawar adalah belajar, karena belajar adalah kewajiban bagi muslim dan muslimah. Sebagaimana hadis Rasulullah :
طلب العلم فريضة على كل مسلم و مسلمة
Nah, kali ini saya akan menyajikan tips-tips untuk menghadapi ujian. Langsung saja yuk kita simak beberapa Tips Rahasia Sukses Mengadapi Ujian.

Tips Pertama
Senantiasalah berdo’a kepada Allah SWT, serta perbanyak zikir dan shalawat. Disamping itu, perlu kita tingkatkan lagi ibadah kita kepada Allah Swt; shalat fardhu dengan khusyu’, melakukan shalat sunnah, puasa sunnah, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Yakinlah, jika kita selalu mendekatkan diri kepada Allah dan meminta pertolongan kepada-Nya, InsyaAllah Dia pun akan menolong kita. Karena sebagai makhluk Allah, kita memerlukan pertolongan-Nya yang tidak bisa diperoleh dari guru, tema atau orang lain. Karena pertolongan ini hanya dapat diperoleh dari Allah sebagai Dzat Pencipta dengan segala Rahman-Nya. Di dalam Al-Qur’an, Allah telah menyuruh kita untuk selalu berdo’a kepadaNya, sebagaimana  tercantum dalam surah surah Al-Baqarah ayat 183:
وإذا سألك عبادي عنّي فإنّ قريب أجيب دعوة الدّاع إذا دعان فليستجيبوا لي وليؤمنوابي لعلّهم يرشدون
“Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepada engkau (ya Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku memperkenankan do’a orang yang memohon apabila dia berdo’a kepadaku. Maka dengarlah seruan-Ku dan berimalah kepada-Ku, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.

Tips Kedua
Setelah mempersiapkan spritual, persiapkan juga intelektual kita dengan cara belajar sungguh-sungguh. Biasakan belajar setiap hari, karena hakikat belajar sesungguhnya bukanlah untuk ujian, tapi untuk menambah pengetahuan. Jika kita belajar secara terus-menerus, ujian pasti akan mudah dilalui meskipun ada ujian mendadak. Tapi sebaliknya, belajar yang dilakukan dengan Sistem Kebut Semalam alias SKS tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal, karena niat belajar tidak lain adalah untuk ujian, dan materi yang dipelajari pun akan mudah lupa.

Tips ketiga
Belajar dilakukan dengan membaca buku, memahaminya kemudian menghafalnya. Kita bisa memahaminya bila kita membacanya terlebih dahulu dan akan lebih gampang menghapalnya bila kita memahami dahulu. Biasakan saat belajar membuat catatan-catatan kecil tentang materi yang kita pelajari, bisa berupa kesimpulan, rumus-rumus, peta konsep, dan lain-lain. Cara ini memudahkan kita untuk mengingat dan menghapal pelajaran. Kemudian jika selesai belajar bacalah do’a agar apa yang kita pelajari tidak hilang begitu saja, mudah diingat dan selalu bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti do’a berikut ini:
Allahumma Qadistauda’tuka bimaa ta’allamtu fiihi, wa maa qaro’tu fiihi, wamaa hafizhtu fiihi, wamaa fahimtu fiihi, fardudhu ilayya ‘inda haajatii walaa tunsiini fiihi.
Artinya: “Ya Allah, saya titipkan kepada Engkau ilmu yang sudah saya pelajari, yang sudah saya baca, yang sudah saya hafal, dan yang sudah saya pahami. Maka kembalikanlah ilmu itu saat saya membutuhkan dan jangan jadikan saya lupa terhadap ilmu itu”.
Tips Keempat
Pada saat ujian di dalam kelas, selalu mulai ujian dengan berdo’a dan tawakkal kepada Allah. Persiapkan semua peralatan ujian, dan hadapi ujian dengan tenang tanpa terburu-buru. Bacalah soal secara keseluruhan dan jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu, kemudian lanjutkan soal ujian yang dianggap susah. Disisa waktu ujian, gunakan untuk mereview jawaban dan melengkapi jawaban yang masih kosong. Jangan gunakan waktu untuk melirik jawaban teman, mengobrol, tidur, mencontek dan membuat gaduh di ruang ujian.
Tips Kelima
Jangan Mencontek! Karena, mencontek itu adalah perbuatan curang dan menipu, sehingga perbuatan tersebut diharamkan. Seperti hadits riwayat Muslim yang mengatakan; ” Barangsiapa (dari kalian) menipu, maka kalian bukan termasuk golongan Kami “ (HR. Muslim).
Alangkah baiknya bila kita bisa mendapatkan motivasi dari diri kita sendiri. “Al-I’timaadu ‘alan nafsi asaasun najah” (bersandar pada diri sendiri adalah kunci keberhasilan).

Tips Keenam
Jika setelah ujian kita mendapatkan nilai yang kurang memuaskan, maka jadikan hal tersebut sebagai pelajaran agar mempersiapkan ujian dengan belajar yang matang. Tetaplah semangat dan belajar lebih giat lagi, serta selalu berdo’a dan bertawakkal kepada Allah Swt.
Perlu juga kita ingat bahwa untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan ada andil orang tua dan guru di dalamnya. Maka hormatilah orang tua dan guru, agar ilmu yang diperoleh menjadi  berkah. Semoga apa yang kita harapkan dan cita-citakan dalam hidup ini bisa menjadi kenyataan. Sukses setelah berusaha, bermujahadah dan berdo’a. Selamat belajar, selamat menempuh ujian, semoga pertolongan dan perlindungan Allah menyertai kita. Aamiin. Yakusa..Yakin Usaha Sampai. (Hidayati)