This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 13 Juli 2017

FUN TEACHING: BELAJAR MENYENANGKAN DAN DISENANGI






Salah satu kegiatan muker SDIT dan SMPIT tahun 2017/2018 diisi dengan Pelatihan Fun Teaching yang langsung disampaikan oleh penulis bukunya yaitu Imam Maliki Ralibi. Merupakan seorang aktivis, pendidik, budayawan, dosen dan penulis asal Jojakarta yang lahir di Jakarta dan dibesarkan di Bekasi. “Fun Teaching” adalah salah satu karya monumental Imam Maliki yang sudah tersebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Tidak hanya itu, kehadiran fun teaching dalam bentuk pelatihan-pelatihan pun sudah dilakukan dibeberapa kota di Indonesia. Pelatihan ini kiranya dapat menggelitik gairah para guru untuk mampu memercikkan pencerahan, menimbulkan keyakinan diri, menggugah kembali kreativitas, menularkan kegembiraan dan kebahagiaan kepada peserta didik. Sehingga guru mampu keluar dari suasana kebekuan kepada suasana yang melambungkan keceriaan serta menjadikan belajar semakin asyik.
Imam Maliki yang juga dikenal sebagai Bapak Ridwan Kamil KW ini memaparkan secara komprehensif metode fun teaching dan bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta disenangi oleh peserta didik. Dalam pemaparan materi, beliau selingi dengan nyanyian pendidikan, puisi, permainan dan hal-hal baru lainnya untuk mencairkan suasana dan membangkitkan semangat, sehingga materi berjalan dengan penuh keseruan dan keasyikan.  Adapun tujuan pendidikan “education goals” menurut Imam Maliki adalah : pertama, improvement yaitu perubahan kearah yang lebih baik. Kedua, development yaitu perkembangan dan peningkatan. Dalam hal  ini seorang guru bisa mencetak siswa hebat yang bisa memintarkan yang lainnya, dalam artian generasi berikutnya harus lebih hebat karena kebaikan-kebaikan yang ditebarkan oleh guru kepada  peserta didik. Ketiga, empowerment yaitu pemberdayaan keunikan dengan fokus pada keunikan yang dimiliki peserta didik, sehingga keunikannya itu menjadi salah satu kekuatan.
Sedangkan fun teaching goal atau tujuan dari fun teaching diantaranya ialah: pertama, memberi hak pada hati. Kedua, pacu kecerdasan. Banyak aktifitas yang bisa dilakukan untuk memacu kecerdasan anak-anak, seperti bermain, kuis, teka-teki dan lain-lain yang kelihatannya sederhana namun sangat berarti dalam memicu kecerdasan. Ketiga, mengajar mudah. Salah satu cara kreatif yang bisa dilakukan siswa agar senang dan mudah menghafal pelajaran yaitu dengan cara membuat lagu yang liriknya berisikan materi pelajaran. Keempat, gali potensi melalui gerakan dan kegiatan yang dilakukan. Keempat, memasuki kehidupan kreatif. Semua kita terlahir sebagai anak-anak yang kreatif bagaikan pensil krayon warna warni, namun seiring berjalan waktu ketika sudah dewasa kreatifitas itu mulai memudar, karena pengaruh lingkungan dan pendidikan. Maka sekarang saatnya mengembalikan kreatifitas yang pernah hilang.
Dalam materinya juga, Imam berbagi kiat-kiat sukses untuk menaklukkan murid. Menurutnya bagaimanapun keras kepalanya murid, bisa ditaklukkan oleh sang guru. Caranya bagaimana? Yang pertama, BE IN THE MOMENT yang meliputi: ku tahu yang kau mau, sebuah kesungguhan untuk menyelami dunia anak, maka bermainlah bersama anak-anak. Manajemen salah, yaitu meminej sesuatu yang salah. Dalam hal ini seorang guru diharapkan dapat megambil sisi baik dari kesalahan. Hargai alam sadar lain, bertujuan untuk memancing apa yang diinginkan atau yang dipikirkan oleh siswa.
Kiat yang kedua adalah CONFIDENT, percaya akan kemampuan diri sendiri untuk menjadi dan menghasilkan yang terbaik. Ketiga, YOUR BODY IS YOUR FACILITY, bersungguh-sungguh memanfaatkan potensi yang ada dalam diri sendiri, serta yakin bahwa diri kita memiliki potensi yang sangat luar biasa. Menurutnya juga, Guru harus bisa menjadi guru yang dewasa, yaitu guru yang mampu memanfaatkan potensinya untuk membantu anak-anak didik agar berprestasi, kreatif, sukses dan berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Selanjutnya kiat yang keempat adalah UNIQUE, menciptakan sesuatu yang unik sehingga memberikan sesuatu yang baru bagi orang lain. Adapun kiat yang kelima adalah CREATIVE, belajar dan berusaha menjadi seorang guru yang kreatif dan menciptakan karya-karya baru, berupa tulisan, puisi, musik, lagu, permainan, metode belajar dan lain-lain.  Tentunya guru tetap berupaya mencari ruang agar bisa masuk pada seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran, sehingga materi pelajaran yang disajikan sampai kepada peserta didik.(hn)