This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 21 Oktober 2020

 


PEMBEKALAN DAN PELEPASAN MAHASISWA KKN STIQ AR-RAHMAN BOGOR

Jum'at, 04 Desember 2020

STIQ News— Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman Bogor menggelar acara Pembekalan sekaligus Pelepasan Mahasiswa angkatan pertama untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), pada Senin (30/11/2020). Kegiatan ini dilaksanakan di AQL Islamic Center, Jakarta Selatan,  yang dihadiri oleh KH. Bachtiar Nasir, Lc, MM selaku pendiri sekaligus Pembina STIQ Ar-Rahman, Ustadz Haris Renaldi, M.Pd selaku ketua STIQ Ar-Rahman, Ustadz Hafid, M.Pd sebagai Waket I, Dr. Edi Sutarto, M.Pd selaku Waket II, Ustadz Budi Suhartawan, MA sebagai Waket III, Ustadz Abdul Manaf, MA selaku ketua LPPM, segenap dosen STIQ Ar-Rahman dan beberapa Ketua unit yang berada di bawah yayasan, serta seluruh mahasiswa STIQ Ar-Rahman semester tujuh sebagai peserta KKN.

Acara pelepasan KKN ini mengusung tema, “Membangun Peradaban Islam melalui Pendirian Rumah Tadabbur Al-Qur'an (RTQ) di Indonesia.” Konsep ini diangkat sebagai upaya mendukung program yayasan yang sedang digalakkan di beberapa Provinsi di Indonesia bahkan mancanegara. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat mengabdi secara langsung di tempat yang sudah ditentukan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah di STIQ Ar-Rahman.

Ketua STIQ Ar-Rahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun ini KKN dilaksanakan dengan memperhatikan dan menyesuaikan kondisi di Indonesia yang sedang dilanda pandemi covid-19. Oleh karena itu mahasiswa menjalankan KKN di unit kerja masing-masing dengan tetap mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

“Di tengah Pandemi Covid-19 ini, pihak kampus menyesuaikan kuliah kerja nyata (KKN) bagi mahasiswa dengan menerjunkannya di unit kerja masing-masing. Selain itu, mahasiswa perdana ini, 99 % dari pejabat teras di AQL Islamic Center, sehingga akan sangat berdampak pada kinerja internal lembaga jika harus meninggalkan unit selama masa KKN,” ungkap beliau.

Beliau menambahkan ada tiga daerah yang menjadi tempat pengabdian mahasiswa selama KKN, yaitu: Tebet, Megamendung dan Jonggol.

“Adapun lokasi KKN difokuskan di tiga tempat, Tebet, Megamendung dan Jonggol. Keputusan ini diambil, melihat para mahasiswa mayoritas berdomisi di tiga lokasi ini,” tambahnya.

KH. Bachtiar Nasir selaku pendiri sekaligus Pembina STIQ Ar-Rahman dalam acara ini berkesempatan memberikan tausiah untuk mahasiswa sebagai bekal KKN. Beliau mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap STIQ Ar-Rahman, karena sudah mulai menunjukkan hasilnya melalui KKN diusia yang berjalan empat tahun ini.

“Hari ini saya bangga dan bahagia terhadap STIQ, sebab di usianya yang berjalan empat tahun ini sudah mulai memperlihatkan hasilnya dengan KKN,” ungkap beliau.

Beliau mengatakan bahwa menjadi angkatan perdana adalah sebuah kebanggaan sekaligus pelaku sejarah yang namanya akan dikenang. Untuk itu beliau berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga almamater tercinta dan punya rasa memiliki serta tanggungjawab terhadap STIQ Ar-Rahman.

“Camkan dalam diri kalian, bahwa STIQ Ar-Rahman adalah milik dan tanggung jawab saya. selain itu kalian juga menjadi wajah STIQ secara kualitas, karena sebuah lembaga pendidikan dinilai dari alumninya dan kalian adalah alumni perdananya”, pesan beliau.

Diakhir penyampaian, KH. Bachtiar Nasir juga menjelaskan terkait program RTQ yang baru selesai disusun oleh tim. Dimana program RTQ ini akan menjadi acuan mahasiswa dalam menjalankan KKN selama satu bulan lamanya. Berharap ada kegiatan nyata yang betul-betul tercipta dan menjadikan RTQ sebagai program kongkrit dalam membangun Peradaban Islam.

Acara pembekalan sekaligus pelepasan KKN ini berlangsung dengan khidmat, dan diakhiri dengan penyematan almamater kepada salah satu mahasiswa secara simbolis, diikuti doa dan sesi foto bersama. 



Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman Bogor menerima kunjungan dari Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah ll Jawa Barat dalam rangka monitoring dan evaluasi, pada Selasa (20/10/2020). Visitasi tersebut adalah bagian dari agenda kerja Kopertais untuk memantau perkembangan pengelolaan lembaga pendidikan tinggi di STIQ Ar-Rahman. Dalam kunjungan ini hadir Dr. H. Ujang Dedih, M.Pd sebagai Visitor dan Deden Ali Murtado, M.Pd sebagai Pendamping.




STIQ Ar-Rahman Terima Kunjungan Monev Kopertais II Jabar 

01 Oktober 2020

Kedatangan Tim Monev tersebut disambut baik oleh Yeri Kusyaeri, M.Pd.I sebagai BPPT sekaligus perwakilan Yayasan, Haris Renaldi, M.Pd sebagai Ketua STIQ Ar-Rahman, Budi Suhartawan, MA (Wakil Ketua lII Bidang Kesiswaan), Dr. Muhammad Yasir, MA (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu), M. Agus Yusron, MA (Ketua Prodi IAT), Muhammad Iskandar, MA (Ketua Prodi IH), Vina Qurrata A’yun, M.Pd.I dan Nova Nurrohmah, M.Pi sebagai dosen. Tentunya pelaksanaan visitasi ini dengan memperhatikan kondisi penanganan covid dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Kegiatan Visitasi Monev Khusus 2020 yang dilakukan di STIQ Ar-Rahman meliputi : silaturrahim dengan pimpinan dan dosen, kunjungan dan observasi lokasi kampus serta asrama, mengisi dokumentasi data IPD II, evaluasi khusus dan refleksi bersama antara pimpinan STIQ Ar-Rahman dan Kopertais mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi.

Selain itu, juga diadakan forum sharing informasi dan tanya jawab antara Kopertais dengan pimpinan dan Dosen STIQ Ar-Rahman, diantaranya: mengenai implementasi kegiatan akademik pada masa covid 19, teknis pelaporan Emis dan PD-Dikti, implementasi regulasi terkait registrasi Dosen, Sertifikasi Dosen, Statuta dan SPMI, implementasi NINA (PIN), Metodologi Penelitian, Penerbitan Jurnal Ilmiah, Akreditasi Institusi dan Akreditasi Program Studi, Pengajuan Prodi baru, dan lain sebagainya.

Ketua STIQ Ar-Rahman, Haris Renaldi, M.Pd  menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Visitor Monev  khusus 2020 yang telah berkenan mengadakan visitasi ke kampus STIQ Ar-Rahman. Beliau juga berharap kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini dapat memberikan masukan dan arahan agar proses pengelolaan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman dapat berjalan lebih baik dan sesuai dengan aturan yang ada.

Rabu, 16 September 2020

STIQ AR-RAHMAN JALIN KERJASAMA DENGAN SÜTÇÜ İMAM ÜNIVERSITY TURKI

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) ar-Rahman Bogor baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Sütçü İmam Üniversity (SIU) Turki, sebuah Universitas Negri yang terletak di Kahramanmaraş Turki. MoU tersebut ditandatangani oleh Pembina sekaligus pimpinan AQL Islamic Center, Bachtiar Nasir, Lc, MM, dan Rektor Sütçü İmam University, Profesor Dr. Niyazi Bisa.

“Penandatanganan MoU itu dilakukan pada Senin (04/11) di Kampus SIU Turki”, kata Ketua STIQ ar-Rahman, Haris Renaldi, M.Pd yang turut hadir pada kesempatan tersebut.

Kerjasama ini dimaksudkan untuk memperkuat keunggulan akademik dan penelitian, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing pihak.

Poin-poin kerjasama kedua lembaga meliputi berbagai macam kegiatan akademik diantaranya, pertukaran mahasiswa, dosen dan staff akademik, kerjasama kegiatan ilmiah seperti konferensi, seminar, simposium, kursus Tadabbur al-Qur’an dan kepemimpinan, pengembangan proyek penelitian tentang Tadabbur al-Qur’an dan hadis, serta pertukaran publikasi ilmiah dan informasi.    

Menurut Haris Renaldi, dengan adanya MoU ini dapat menambah motivasi belajar mahasiswa STIQ ar-Rahman dan mereka bisa melanjutkan s2 dan s3 di Turki. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa agar mempersiapkan bekal menuju Turki dengan hafalan Al-Quran yang sempurna, menguasai bahasa Internasional Arab dan Inggris, serta bahasa Turki.