SMP IT Nurul Ilmi mengunjungi Museum UPI dan Puspa IPTEK di Bandung
dalam rangka Study Tour Tahun Ajaran 2017-2018 pada Sabtu, 21 Oktober lalu. Kegiatan
ini bertujuan agar siswa dapat
mempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan, dan mendapatkan
pengalaman secara langsung yang berkaitan dengan Ilmu pengetahan Alam (IPA) dan
Ilmu Pengatahuan Sosial (IPS). Selain itu study tour juga dapat mengembangkan
sikap ingin tahu siswa, dan memperluas pengetahuan, karena dengan melihat dan
mengamati akan timbul perasaan ingin tahu dan keinginan siswa untuk lebih
banyak bertanya.
Study tour yang diikuti oleh seluruh
siswa, kepala sekolah, guru-guru, staf dan karyawan SMP IT Nurul Ilmi ini melakukan
perjalanan dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 09.00 malam. Kunjungan pertama adalah
Museum Pendidikan Nasional (MPN) yang terletak antara Kota Bandung-Lembang,
tepatnya di Kampus UPI. Museum yang terdiri dari lima lantai ini menghadirkan
karakter dan citra yang berguna untuk kepentingan pendidikan, kebudayaan, dan
rekreasi. Di sini siswa dapat menyaksikan perkembangan pendidikan Indonesia
pada masa klasik, masa kolonial, masa pergerakan nasional, dan masa awal kemerdekaan
hingga masa reformasi. Selain itu siswa juga dapat melihat pameran displai
bangunan sekolah, pembelajaran di kelas, peta konsep pendidikan, kurikulum atau
materi pelajaran dan biaya sekolah, dari masa kolonial hingga zaman sekarang.
Dengan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa khususnya dalam hal
sejarah pendidikan, serta mendorong siswa untuk belajar dan meningkatkan
wawasan.
Usai
mengunjungi Museum Pendidikan UPI, rombongan SMP IT Nurul Ilmi langsung menuju Puspa
IPTEK Sundial,
Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Puspa merupakan singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
sedangkan Sundial adalah jam matahari. Di tempat ini terdapat berbagai kegiatan
sains harian seperti demo sains, diantaranya cara membuat roket air, cara kerja
paru-paru dan saklar. Serta terdapat berbagai alat peraga interaktif yang bisa
dieksplor oleh para siswa, seperti water tornado, kepala terpenggal, simulasi
gelombang sunami, simulasi astronot, getaran, dan sebagainya. Semoga dengan
praktek langsung di Puspa Iptek ini, siswa-siswi lebih mengerti penggunaan dan
cara kerja yang berkaitan dengan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Tentunya menjadi
pengalaman yang berharga sekaligus memotivasi siswa-siswi dalam belajar,
sehingga salah satu atau bahkan banyak diantara mereka nantinya bisa menjadi
penemu dan ilmuwan. Aamiin.
0 comments:
Posting Komentar