Selasa, 16 Oktober 2012

JERITAN RAKYAT KECIL DI AWAL TAHUN


Rabu,5 januari 2011
“hari dimana harga cabe dan beras melonjak sangat tinggi

sepanjang sejarah, 72 rb /kg bahkan lebih tinggi hingga mencapai 100 rb”



Tahukah kau tuan
Rakyatmu menderita diluar sana
Namun kau masih bisa tertawa bersenang-senang
Diatas singgasana megah beralas permadani
Kau hanyut dalam jabatan dan kemewahan
haruskah kudatang menemui tuan, berlutut dan memohon
untuk mengetuk hatimu yang semakin beku
haruskah kupaksa dan kutarik tanganmu
kemudian kubawa tuk jelajahi realita hidup
biar kau sadar bahwa dibalik kemewahanmu
banyak yang menjerit menentang arus kehidupan

bila kusempat, kan kuajak tuan jalan-jalan
bukan ke Bali atau keluar negri
tapi hanya ke pasar
tempat rakyatmu mengais-ngais mengundi nasib
sekarang hati mereka miris
menjerit diatas harga pangan yang bergejolak
selembar uang kertas merah tak ada apa-apanya lagi
hanya dapat cabe keriting satu kg dan beras 2 gantang.
tidak hanya itu tuan
minyak tanah, minyak goreng, bawang, sayur, lauk pauk
dan semua kebutuhan pokok melonjak naik
hingga sulit terjangkau oleh masyarakat kecil seperti mereka
Sedangkan tanggungan yang mereka pikirkan sangatlah besar
Belum lagi biaya pendidikan anak-anak mereka
Yang dijanjikan gratis tapi masih menguras kantong.
Tidakkah kau kasihan melihat mereka.

Aku tahu tuan tidak merasakan seperti yang mereka rasa
Kehidupan tuan tak sebanding dengan kehidupan mereka
Tuan sama sekali tidak kesulitan memenuhi kebutuhan hidup
Jangankan untuk membeli bahan pokok dan memikirkan biaya pendidikan
Yang tidak penting saja tuan bergegas meraihnya
berlomba-lomba memperbanyak uang dan kekayaan dengan beragam cara.
sedangkan mereka rakyat kecil yang tak mampu
yang butuh uluran tangan dan kasih sayang dari orang-orang seperti tuan
tuan punya hati, bukan?
Hanya satu yang kuharapkan
Bantulah mereka, RAKYATMU.

0 comments:

Posting Komentar