Sabtu, 21 September 2019

STIQ Ar-Rahman Tandatangani MoU dengan BAZNAS Enrekang


Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman Bogor dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang sepakat menjalani kerjasama tentang pendidikan kaderisasi Da’i dan Imam di Kabupaten Enrekang. Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua STIQ Ar-Rahman Haris Renaldi, M.Pd dan Pimpinan BAZNAS Enrekang Ir. Mursjid Saleh Mallapa di Ar-Rahman Qur’anic Learnig (AQL) Center Jl. Tebet Utara 1, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/03/2019).
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Rezki Daswir, MA sebagai Wakil Ketua I STIQ Ar-Rahman, Yeri Qusyaeri, M.Pd.I dan Samade Saputra sebagai perwakilan dari Yayasan Pusat Peradaban Islam (YPPI), serta Dr. Ilham Kadir, MA dari pihak BAZNAS Kabupaten Enrekang.
Perjanjian Kerjasama dengan Nomor 002/MOU/BAZNAS-ERKG/III/2019 dan Nomor 048/A1.11/STIQ.AR/III/2019 tersebut diadakan dalam rangka meningkatkan pendidikan dan keilmuan para da’i dan imam di Kabupaten Enrekang yang berlaku selama 5 tahun. Wilayah kerjasamanya sendiri mencakup pelatihan/TOT da’i dan Imam, serta fasilitasi warga Kabupaten Enrekang untuk menempuh pendidikan sebagai kaderisasi da’i dan imam di STIQ Ar-Rahman.
Menurut Mursjid S. Mallapa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang saat ini sangat mendukung berbagai program keagamaan dan bertekad mewujudkan Kabupaten Enrekang yang religius. Maka posisi BAZNAS adalah membantu pemerintah dengan cara menjalin kerjasama dengan kampus-kampus yang dikhususkan untuk mencetak kader ulama yang mumpuni. Salah satunya adalah STIQ Ar-Rahman, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Enrekang.
“Kita harap ke depan  setiap satu desa minimal satu imam yang dapat mengajar dan berceramah di Kabupaten Enrekang,” ungkapnya.
“Saat ini sudah ada dua kader  dari Enrekang yang melanjutkan kuliah di STIQ Ar-Rahman. Jumlah ini akan terus ditingkatkan dengan pembiayaan sesuai kemampuan Baznas, namun prioritas utama tetap mengirim mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu”, tambah alumni S3 UIKA Bogor ini.
Bentuk kerjasama tersebut diapresiasi positif oleh Ketua STIQ Ar-Rahman, Haris Renaldi, M.Pd. Menurutnya, kualitas mahasiswa STIQ Ar-Rahman dapat diunggulkan di masyarakat.
“Para mahasiswa dibekali berbagai keilmuan yang sangat dibutuhkan masyarakat Muslim masa kini. Mulai dari sertifikasi bacaan Al-Qur’an hingga tatacara pengurusan jenazah. Bahkan mereka kita bekali keterampilan kepemimpinan agar siap menjadi pemimpin di tengah umat,” terangnya.

0 comments:

Posting Komentar