Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an
(STIQ) Ar-Rahman Bogor dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang sepakat
menjalani kerjasama tentang pendidikan kaderisasi Da’i dan Imam di Kabupaten Enrekang.
Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of
Understanding (MoU) oleh Ketua STIQ Ar-Rahman Haris Renaldi, M.Pd dan Pimpinan
BAZNAS Enrekang Ir. Mursjid Saleh Mallapa di Ar-Rahman Qur’anic Learnig (AQL)
Center Jl. Tebet Utara 1, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/03/2019).
Turut hadir dalam penandatanganan
tersebut Rezki Daswir, MA sebagai Wakil Ketua I STIQ Ar-Rahman, Yeri Qusyaeri,
M.Pd.I dan Samade Saputra sebagai perwakilan dari Yayasan Pusat Peradaban Islam
(YPPI), serta Dr. Ilham Kadir, MA dari pihak BAZNAS Kabupaten Enrekang.
Perjanjian Kerjasama dengan Nomor
002/MOU/BAZNAS-ERKG/III/2019 dan Nomor 048/A1.11/STIQ.AR/III/2019 tersebut
diadakan dalam rangka meningkatkan pendidikan dan keilmuan para da’i dan imam
di Kabupaten Enrekang yang berlaku selama 5 tahun. Wilayah kerjasamanya sendiri
mencakup pelatihan/TOT da’i dan Imam, serta fasilitasi warga Kabupaten Enrekang
untuk menempuh pendidikan sebagai kaderisasi da’i dan imam di STIQ Ar-Rahman.
Menurut Mursjid S. Mallapa, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Enrekang saat ini sangat mendukung berbagai program
keagamaan dan bertekad mewujudkan Kabupaten Enrekang yang religius. Maka posisi
BAZNAS adalah membantu pemerintah dengan cara menjalin kerjasama dengan
kampus-kampus yang dikhususkan untuk mencetak kader ulama yang mumpuni. Salah
satunya adalah STIQ Ar-Rahman, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat Enrekang.
“Kita harap ke depan setiap satu desa minimal satu imam yang dapat
mengajar dan berceramah di Kabupaten Enrekang,” ungkapnya.
“Saat ini sudah ada dua
kader dari Enrekang yang melanjutkan
kuliah di STIQ Ar-Rahman. Jumlah ini akan terus ditingkatkan dengan pembiayaan sesuai
kemampuan Baznas, namun prioritas utama tetap mengirim mahasiswa dari kalangan
keluarga kurang mampu”, tambah alumni S3 UIKA Bogor ini.
Bentuk kerjasama tersebut
diapresiasi positif oleh Ketua STIQ Ar-Rahman, Haris Renaldi, M.Pd. Menurutnya,
kualitas mahasiswa STIQ Ar-Rahman dapat diunggulkan di masyarakat.
“Para mahasiswa dibekali berbagai
keilmuan yang sangat dibutuhkan masyarakat Muslim masa kini. Mulai dari
sertifikasi bacaan Al-Qur’an hingga tatacara pengurusan jenazah. Bahkan mereka
kita bekali keterampilan kepemimpinan agar siap menjadi pemimpin di tengah
umat,” terangnya.
0 comments:
Posting Komentar