Rabu, 15 Maret 2017

SAY NO TO GAME ONLINE !




Pagi ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah  liburan semester selama dua minggu. Waktu yang cukup lama bagi siswa untuk merefresh  pikirannya dan berhenti sejenak dari kegiatan sekolah. Tentu liburan yang panjang ini banyak dimanfaatkan oleh para siswa untuk menyalurkan hobi mereka. Kebetulan sekali, materi bahasa Arab kali ini adalah tentang hobi. Bu guru meminta siswa untuk bercerita tentang kegemaran mereka.
"Anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang al-hiwaayah, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan hobi atau kegemaran. Sekarang coba sebutkan hobi kalian masing-masing!"  Satu persatu siswa mulai bercerita secara bergantian. Ada yang hobinya membaca, jalan-jalan, bernyanyi, menulis, main bola, melukis, dan lain sebagainya. Selain itu, beberapa orang siswa juga antusias menceritakan hobi mereka tentang bermain game. "kalau saya gemar main game buk, apalagi game online." teriak mereka bangga.
Bu Guru tersenyum sejenak, lantas bertanya kepada mereka "apa yang membuat kalian tertarik bermain game online? Tanpa berfikir panjang siswa langsung bercerita mengenai game online, sembari bu Guru menggali informasi dari mereka. Selain merupakan hoby,  menurut  mereka game online adalah permainan yang sangat menarik dan menantang, karena tersedianya fitur-fitur komunitas online yang disana terdapat para pemain game saling berkumpul. Sehingga membentuk jaringan sosial antar sesama pemain game online. Disamping itu, adanya turnamen game online mendorong mereka untuk selalu berusaha dan berfikir keras bagaimana strategi memenangkan permainan, karena kalau menang dapat hadiah sampai milyaran rupiah dan bisa jalan-jalan gratis keluar negri. Itu kata mereka, beberapa siswa yang sempat ditanya.
Tanya jawab singkat tentang game online di atas menarik perhatian bu Guru untuk menjelaskan kepada anak-anak mengenai dampak dan pengaruh game online itu sendiri bagi siswa terutama dalam belajar. "Anak-anakku sekalian, dalam permainan memang ada sisi positif yang bisa kita ambil. Selain menemukan tantangan dan taktik, bermain game juga dapat membangkitkan semangat kalian. Tapi ingat, kalian harus selektif dalam mencari permainan, jangan berlebihan apalagi sampai melalaikan  tugas sebagai pelajar. Ibu akan memaparkan sedikit tentang game online yang kalian senangi itu. Coba dengarkan..
Kita tahu bahwa game online adalah sebuah game via internet dengan menggunakan PC (Personal Computer) atau play station 2  dan sejenisnya.  Game online ini merupakan permainan modern yang sudah menjadi trend untuk masa sekarang dan peminatnya pun banyak dimulai dari anak-anak sampai usia dewasa. Tak heran, permainan game online mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya warnet ataupun game center yang bermunculan bukan hanya dikota-kota besar melainkan juga dikota-kota kecil. Di lingkungan tempat tinggal kita saja misalnya, kalian bisa hitung berapa banyak warnet-warnet yang memfasilitasi game online, yang setiap harinya tidak pernah sepi peminat. Mungkin saja salah seorang dari peminat yang ramai itu adalah beberapa orang diantara kalian.
Perlu kita ketahui bahwa sebenarnya game online memiliki kecenderungan yang membuat candu pemainnya. Apalagi anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (read-EsEmPe) seperti kalian, sangat mudah terpengaruh oleh game online tersebut, karena di usia SD sampai SMP ini anak-anak sangat suka bergerak dan bermain. Ini dikarenakan dari segi permainannya yang memiliki fitur menarik, berisi gambar-gambar, dan animasi-animasi yang mendorong orang-orang tertarik bermain game. Sebut saja permainan seperti Point blank, Counter Strike, Sepak Bola, Ayo Dance, Farm Ville, The Sim, dan lain-lain, semua game tersebut dirancang khusus agar anak-anak menjadi ingin terus menerus bermain. Selain itu, dalam setiap game ada tantangan yang membuat pecandunya terus merasa tertantang, salah satu sebab yang membuat anak-anak kecanduan untuk bermain game online.
Kalian semua pasti tau akibat yang akan timbul jika kita  sudah candu bermain game online, bu guru melanjutkan penjelasannya. Pada akhirnya, orang yang kecanduan game akan merasa ketergantungan terus menerus dan tidak bisa lepas dari game. Bila tidak bisa mengontrol dirinya sendiri, ia akan jadi lupa diri dan lupa belajar, bahkan saat belajar pun ia tidak fokus, yang ada malah mengingat-ingat permainan game dan mengatur strategi di kertas untuk memenangkan game. Hal ini yang sering ibu perhatikan dalam tindakan keseharian anak-anak di kelas. Tidak sedikit di antara kalian yang sibuk sendiri tatkala guru menjelaskan pelajaran di depan kelas. Bahkan tidak jarang tugas-tugas yang ibu guru berikan diabaikan begitu saja, kalian lebih memilih untuk mengerjakan hal-hal lain atau ngobrol dan bercanda dengan teman-teman, sehingga menyebabkan kelas tidak kondusif.
Diakhir penjelasan ini bu guru berpesan: “anak-anak, tidak ada larangan untuk bermain, asalkan positif dan tidak mengganggu konsentrasi belajar baik di rumah maupun di sekolah. Alangkah lebih baiknya permainan yang anak-anak pilih itu adalah permainan edukatif yang akan memperkaya wawasan dan pengetahuan. Maka,  jadikan kesenangan kita untuk belajar melebihi kesenangan saat bermain game, fokus dalam belajar sebagaimana fokus saat bermain game,  dan motivasi belajar lebih besar dibanding motivasi bermain game online. Belajarlah, dan galilah ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal masa depan kelak. Jangan pernah bosan untuk menjadi pribadi yang baik. Salam ilmu, iman, dan amal. (Hidayati)

0 comments:

Posting Komentar