- Memasuki tahun ketiga Pemerintahan Jokowi – JK, konektivitas dari sisi transportasi sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Konektivitas yang lebih baik ini tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan. Salah satu contohnya adalah pengembangan Bandara Silangit, Sumatera Utara. Dulunya bandara ini hanya sebagai bandara perintis, namun sekarang telah menjadi bandara internasional yang tingkat okupansi pesawatnya lebih dari 85 persen. Di sisi laut, upaya peningkatan kualitas infrastruktur pelabuhan Tanjung Priok dan waktu bongkar muat yang lebih rendah, menjadikan Priok kini disinggahi kapal-kapal besar. Di sektor kereta api, banyak proyek yang dikerjakan, seperti jalur kereta di Sulawesi dan merevitalisasi beberapa jalur kereta demi memangkas waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan di sektor darat, Kemenhub telah menyerahkan beberapa bus ke pemerintah daerah di Magelang dan Tamanggung. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas di kedua wilayah itu. Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3130039/3-tahun-jokowi-jk-konektivitas-transportasi-lebih-baik
2. Bank Indonesia dan
Kementerian Perhubungan RI menyepakati pengembangan integrasi sistem pembayaran
elektronik bidang transportasi, meliputi pembayaran transportasi antar moda darat, laut,
udara dan perkeretaapian, serta perparkiran dan jalan berbayar. Dengan
integrasi tersebut, masyarakat akan dapat menggunakan uang elektronik dari
berbagai penerbit pada berbagai moda transportasi. Untuk mencapai integrasi
tersebut, ada tiga hal yang perlu dilaksanakan. Pertama, penggunaan uang
elektronik sebagai instrumen pembayaran transportasi publik menggantikan tiket. Kedua,
standarisasi instrumen uang elektronik yang selaras dengan kebijakan Gerbang
Pembayaran Nasional (GPN). Ketiga, keberlangsungan model bisnis serta
menghargai investasi yang telah ada dengan mengadopsi skema harga (pricing)
sesuai best practices. Dengan sinergi
seluruh pihak, integrasi pembayaran transportasi diharapkan dapat segera
terwujud, sehingga masyarakat dapat bertransaksi dengan lebih aman dan efisien.
Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3084354/bi-dan-kemenhub-sepakati-pembayaran-transportasi-nontunai
3. Saat ini mayoritas pengguna
jalan tol masih menggunakan transaksi manual meski Jasa Marga memberikan diskon tarif tol untuk kendaraan yang
melakukan transaksi nontunai (e-toll). Jasa Marga juga telah menyiapkan gerbang tol
nontunai untuk penerapan 100 persen transaksi nontunai di seluruh gerbang tol pada 31 Oktober 2017. Upaya
ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar semua
transaksi pembayaran di jalan tol dilakukan dengan aplikasi sensoris yang
langsung dihubungkan dengan akun di bank. Akan tetapi, sampai saat ini pengguna
e-toll masih sangat rendah, dari seluruh
transaksi di Indonesia hanya sekitar 33 persen yang sudah memanfaatkan
transaksi nontunai. Hal tersebut menjadi perhatian Jasa Marga.
Sebab, pemberlakuan transaksi nontunai pada jalan tol sudah dekat. Oleh karena
itu, sosialisasi penggunaan e-toll harus selalu dilakukan. Sumber
: http://bisnis.liputan6.com/read/3083827/diskon-tarif-tol-belum-genjot-transaksi-nontunai
4. Pertemuan The Asia-Europe
Meeting (ASEM) bidang transportasi yang ke empat dihelat di Nusa Dua, Bali,
pada 26-28 September 2017. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 18 menteri
transportasi dan organisasi transportasi internasional. Dalam pertemuan
tersebut ditawarkan investasi proyek-proyek prioritas ke beberapa negara yang
melakukan bilateral meeting. Selain itu juga membahas potensi kerja sama bidang
transportasi ke beberapa negara, diantaranya MRT, LRT, Pelabuhan Patimban dan
kereta cepat Jakarta-Surabaya. Poin penting dalam pertemuan tersebut, Kementerian
Perhubungan mencalonkan sebagai Dewan International Maritime Organization (IMO)
kategori C, dan pastinya pada setiap pertemuan Kementerian Perhubungan akan
menyampaikan proyek-proyek investasi. Dalam pertemuan ASEM tersebut juga ada
pameran, dimana pada pameran tersebut terjadi kesepakatan kerja sama antara
para pebisnis, khususnya yang terkait dengan pembangunan infrastruktur
transportasi di Indonesia. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1242878/34/pertemuan-asem-indonesia-tawarkan-investasi-tranportasi-ke-18-negara-1506355347
5. Sebagai dukungan terhadap pelaksanaan
uji coba pengoperasian bus Transjabodetabek versi Premium yang digagas BPTJ dan
Perum PPD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal langsung layanan bus
tersebut. Menhub awalnya meninjau dan melakukan inspeksi terhadap armada bus,
kemudian dilanjutkan uji coba lintas dengan menaiki bus Transjabodetabek
Premium dari Mega City Mall Bekasi menuju Plaza Senayan di Jalur Khusus
Angkutan Umum (JKAU). Transjabodetabek Premium adalah segmen layanan terbaru
dari Perum PPD yang merupakan lanjutan program yang digagas oleh BPTJ,
merupakan angkutan umum dengan bus yang memiliki fasilitas mewah, seperti full
AC, reclyning seat, free wifi, sarana charge handphone, dan seatbelt. Implementasi
dari Transjabodetabek Premium yang merupakan bagian dari JKAU ini, akan segera
dilakukan setelah Rancangan Peraturan Menhub tentang JKAU ditetapkan. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1241168/34/budi-karya-jajal-bus-transjabodetabek-versi-premium-1505820213
6. Tren masyarakat menggunakan
moda transportasi massal kereta api, seperti perjalanan Bandung-Jakarta (PP)
naik signifikan. Kenaikan tersebut terjadi akibat pergeseran pengguna kendaraan
pribadi atau umum. Sejak pertengah tahun ini, penumpang yang menggunakan kereta
api rute Bandung-Jakarta naik sekitar 20%. Dalam sehari, PT KAI bisa mengangkut
lebih dari 4.000 orang ke Jakarta. Diduga, kenaikan tersebut terjadi karena
banyaknya proyek infrastruktur yang saat ini sedang digarap di Jakarta. Proyek
tersebut menyebabkan macet sehingga waktu tempuh Bandung-Jakarta menggunakan
mobil lebih lama antara 4-5 jam. Salah satu persoalan transportasi di Indonesia
adalah lamanya waktu tempuh akibat macet, sehingga warga lebih memilih
menggunakan kereta api, dengan waktu tempuh terjadwal dan lebih cepat, sekitar
2,5 jam. Soal tarif, PTKAI memberlakukan tarif batas atas dan tarif batas
bawah. Untuk KA premium antara Rp70.000-90.000 per orang dan Argo Parahyangan
Rp120.000-130.000 per orang. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1239063/34/tren-penumpang-ka-bandung-jakarta-naik-signifikan-1505235522
7. Kementerian Perhubungan akan
berupaya maksimal mempersiapkan infrastruktur transportasi menuju tiga
destinasi baru Indonesia yang ditetapkan Pemerintah, yaitu Yogyakarta, Danau
Toba, dan Mandalika di Lombok. Untuk mendukung Yogyakarta sebagai destinasi
utama pariwisata, Bandara Kulonprogo akan beroperasi pada 2019 sehingga
diharapkan pariwisata di Yogyakarta akan meningkat. Terkait pariwisata Danau
Toba di Sumatera Utara, Menhub mengungkapkan pada 28 Oktober 2017 Bandara
Silangit akan resmi menjadi bandara berskala internasional. Sedangkan di
Mandalika, Lombok, Kemenhub juga akan mengembangkan sektor transportasi udara
untuk mendukung Mandalika sebagai destinasi utama pariwisata Indonesia. Mengenai
hal ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut sektor pariwisata menjadi
sektor penyumbang devisa terbesar kedua bagi Indonesia. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1244448/34/pemerintah-bangun-transportasi-di-tiga-destinasi-pariwisata-1506844525
8. Jumlah penumpang kereta api
pada Juli 2017 naik 11,68% menjadi 34,3 juta dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah
barang yang diangkut kereta api juga mengalami peningkatan mencapai sebesar
19,42% menjadi 3,8 juta ton. Secara kumulatif, memang terjadi kenaikan jumlah
penumpang angkutan udara, laut dan kereta api selama Juli 2017. Untuk jumlah
penumpang angkutan udara domestik pada Juli tahun ini sebanyak 8,9 juta orang
atau naik 27,89% dibanding Juni 2017. Sedangkan jumlah penumpang internasional
naik 10,56% menjadi 1,5 juta orang. Secara kumulatif dari Juni-Juli 2017 jumlah
penumpang domestik naik 10,75% mencapai 50,5 juta orang, sedangkan yang internasional
mencapai 9,5 juta atau naik 14,15%. Untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam
negeri yang diberangkatkan pada Juli 2017 tercatat 1,8 juta orang atau naik
18,73% dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang diangkut turun
2,40% menjadi 21,0 juta ton. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1236499/34/penumpang-angkutan-kereta-udara-dan-laut-alami-peningkatan-1504516860
9. Pesiden Joko Widodo
mengingatkan bahwa pembangunan transportasi massal di perkotaan atau antar kota
jauh tertinggal dengan negara lain, maka ketertinggalan itu harus menjadi
kesadaran bersama. Untuk itu, dalam pembangunan transportasi masal, baik berupa
MRT, LRT, dan lain-lainnya kita harus berani mengejar ketertinggalan itu. Selain
itu, Jokowi juga mengajak semua pihak agar berpikir ke depan tentang teknologi
transportasi yang berkembang begitu cepat. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1223804/34/jokowi-minta-pembangunan-transportasi-massal-dipercepat-1500971572
10. Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) menyatakan, izin usaha angkutan online kini sudah memakai aplikasi.
Sehingga, tidak ada tatap muka lagi antara pengusaha dan pejabat. Dengan adanya
aplikasi maka proses perizinan jadi lebih maju. Menurutnya, transportasi umum
banyak jenisnya, oleh karena itu, semuanya harus menjadi satu kesatuan agar
dapat memberikan kepastian dengan melakukan langkah tertentu, dengan waktu
singkat, dan tidak ada pungli. Selain itu, sistem online ini juga bisa untuk
pengawasan. Namun, aplikasi ini lebih dulu menyasar angkutan online karena
mereka sudah terbiasa depannya akan menyasar angkutan jenis lain. Kemenhub
berharap sistem baru ini bisa memajukan transportasi umum. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1221142/34/izin-usaha-angkutan-pakai-online-tak-ada-lagi-tatap-muka-1500204891
11. Menhub Budi Karya Sumadi
berjanji akan memperbaiki kualitas transportasi nasional untuk musim mudik di
tahun depan. Hal tersebut mencakup transportasi darat, laut dan udara. Pada tahun
ini terjadi stagnasi penumpang pesawat terutama di bandara utama seperti di
Surabaya dan Jakarta, karena ada penerbangan dari daerah barat dan timur yang
menumpuk di Jakarta. Maka tahun depan, akan mdibuat sub hub di Semarang dan
Solo untuk mengurai penumpukan penumpang pesawat tersebut. Sementara untuk
transportasi laut, tahun depan akan dilonggarkan peraturan terkait truk
logistik yang menggunakan kapal laut. Sedangkan untuk bus, tahun ini memang
masih banyak bus yang belum layak jalan. Kedepannya, Kemenhub akan
mengintensifkan bus tersebut agar bisa menampung penumpang dalam jumlah yang
lebih besar. Kalau untuk kereta api, kemenhub akan memperbaiki sinyal di
kawasan Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Menurut kalkulasi bisa naikkan 40%
kapasitas. Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1218560/34/budi-karya-janji-perbaiki-kualitas-transportasi-untuk-mudik-2018-1499362130
12. Kamar Dagang dan Industri
Indonesia hari ini menggelar FGD, membahas solusi terkait kondisi infrastruktur
transportasi Jabodetabek. FGD yang bertema Kebijakan Infrastruktur Transportasi
Jabodetabek ke Depan juga bertujuan menggodok keterlibatan swasta dalam
membantu pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur di Jabodetabek. Salah
satu permasalahan yang akan dibahas mengenai belum diterbitkannya kebijakan
angkutan umum untuk Jabodetabek. Selain itu, kondisi transportasi kereta api di
Jabodetabek juga belum optimal. Panjang rel untuk KRL Jabodetabek, LRT, dan MRT
yang tengah dibangun belum mencukupi dan menjangkau pusat-pusat aktivitas di
Jabodetabek, begitu juga pada daya angkut setiap perjalanan KRL yang belum
maksimal. Sistem transportasi dipandang berperan penting dalam menggerakkan
roda perekonomian, namun di Jabodetabek kerugiaan akibat bermasalahnya sektor
transportasi seperti kemacetan telah menghilangkan potensi pertumbuhan ekonomi
yang lebih tinggi. Meski beberapa usaha Pemerintah untuk mengatasi kemacetan di
Jabodetabek telah dilakukan, tapi keberadaan bus TransJakarta dan KRL dinilai
belum cukup untuk mengurangi kemacetan. Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3641196/kadin-bongkar-masalah-transportasi-jabodetabek
13. Pemerintah melalui Kemenhub diminta
menghapus sejumlah aturan terkait taksi online. Salah satunya perihal tarif
batas atas dan bawah yang diatur dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor
26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor
Umum Tidak Dalam Trayek. Menurut Muslich Asikin (Pengamat Transportasi dari
Masyarakat Transportasi Indonesia), tidak semua hal harus diatur pemerintah,
dan selama ini masyarakat tidak pernah mengeluh soal besar tarif yang
ditetapkan perusahaan aplikasi transportasi online. Selain itu pemerintah juga tidak perlu
mengatur soal kewajiban pemasangan stiker pada taksi online, karena dinilai akan memicu aksi kriminal dari
pihak-pihak yang kontra terhadap adanya transportasi daring ini. Yang perlu
diatur oleh pemerintah hanya soal perpajakan dan keamanan dari alat
transportasinya melalui uji KIR. Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3045464/pemerintah-diminta-hapus-batas-tarif-taksi-online
0 comments:
Posting Komentar