Pada hari Selasa, tanggal 10 Oktober 2017 saat jam pulang
sekolah, tim redaksi MADANI (Majalah Cerdas Nurul Ilmi) menemui Kepala Sekolah
SMP IT Nurul Ilmi, Drs. Agus Mulyono di ruang kerja beliau. Kebetulan sekali
beliau sedang berada di ruangan dan sepertinya agak santai. Tim yang terdiri
dari dua orang (Annisa Trisijada dan Ridha Awalunnisa) mencoba mendekati beliau
dan langsung meminta izin untuk mewawancarainya terkait Sumpah Pemuda. Beliau
bersikap ramah dan mempersilahkan tim Madani untuk duduk.
Berikut hasil wawancara tim Madani (selanjutnya ditulis M)
dengan Drs. Agus Mulyono (selanjutnya ditulis KS)
M : Assalamu’alaikum Bapak. Selamat siang Pak ! Maaf kami minta waktu Bapak sebentar untuk wawancara mengenai Sumpah Pemuda. Perkenalkan kami “Remajadini” (Reporter Majalah Dinding Nurul Ilmi)
KS : Wa’alaikumsalam. Ooh..iya, silahkan duduk nak !
M : Terimakasih Pak.
Sehubungan dengan hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober nanti, menurut Bapak
apa makna sumpah pemuda pada zaman sekarang ?
KS : Sumpah pemuda di
zaman sekarang ini hakikatnya sama, tetapi cara implementasi yang ada sekarang
sedikit berbeda. Jadi greget, karena pemuda zaman sekarang kurang
bersemangat dalam belajar.
M : Menurut bapak bagaimana pengaruh Sumpah Pemuda bagi
pemuda saat ini?
KS : Sumpah pemuda itu
sangat besar pengaruhnya, seharusnya ya dalam arti pengaruh yang positif.
Dimana akan membawa rasa nasionalisme terhadap Indonesia untuk berkembang. Tindakan
yang perlu dilakukan mulai dari hal dasar dulu, seperti: anak-anak harus mulai
disiplin dan mulai belajar dengan giat. Disamping itu harus mempunyai wawasan yang
luas untuk masa depan Indonesia. Pemuda itu harus menjadi tulang punggung bagi
Indonesia yang kuat, Insyaallah Indonesia akan jaya. Sebaliknya, kalau pemuda
Indonesia lemah, maka Indonesia akan hancur.
M : Wah..super sekali
Pak. Kemudian pesan moral apa yang akan Bapak sampaikan kepada siswa-siswi SMP
IT Nurul Ilmi terkait sumpah pemuda ?
KS : Saya berharap
kepada seluruh siswa SMP IT Nurul Ilmi agar senantiasa bisa mengatur waktu
dengan baik, semangat dalam belajar dan raihlah impian untuk masa depan.
Kemudian, senantiasa mengiringi setiap usaha dengan do’a dan berserah diri
kepada Allah Swt. Jadi, kita belajar bukan karena Bapak Ibu guru dan orang tua,
tapi karena Allah Swt. Kalau kita sudah menuntut ilmu karena Allah, InsyaAllah
apa yang dicita-citakan akan tercapai.
M : Ok Pak.. terakhir,
sehubungan dengan Sumpah Pemuda ini mungkin ada tips dari Bapak agar kita bisa menjadi
Pemuda Indonesia yang baik !
KS : Tips yang pertama
yaitu, pemuda sekarang minimal harus hafal isi sumpah pemuda dan memahami isi
dari sumpah pemuda itu sendiri. Kedua, setelah memahami Sumpah Pemuda kita
harus tumbuh kembangkan rasa kebangsaan kita terhadap Negara Indonesia.
M : Terima kasih
banyak Pak, do’akan kami semoga menjadi Pemuda handal dan kuat yang dapat
memajukan Indonesia. Wassalamu’alaikum.
KS : Wa’alaikumsalam
warahmatullahi wabarakatuh.
Remajadini (Reporter Majalah Dinding
Nurul Ilmi) mundur diri sembari bersalaman dan meninggalkan ruangan Kepala
Sekolah. Demikianlah wawancara singkat Madani terkait Sumpah Pemuda dengan Drs.
Agus Mulyono. Banyak pesan dan nasehat yang bisa diambil dari beliau untuk
menjadi pemuda harapan bangsa yang baik, kuat dan handal.
0 comments:
Posting Komentar