This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Rabu, 23 November 2022
Rabu, 21 Oktober 2020
PEMBEKALAN
DAN PELEPASAN MAHASISWA KKN STIQ AR-RAHMAN BOGOR
Jum'at, 04 Desember 2020
STIQ News—
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman Bogor menggelar acara Pembekalan
sekaligus Pelepasan Mahasiswa angkatan pertama untuk menjalankan program Kuliah
Kerja Nyata (KKN), pada Senin (30/11/2020). Kegiatan ini dilaksanakan di AQL
Islamic Center, Jakarta Selatan, yang
dihadiri oleh KH. Bachtiar Nasir, Lc, MM selaku pendiri sekaligus Pembina STIQ
Ar-Rahman, Ustadz Haris Renaldi, M.Pd selaku ketua STIQ Ar-Rahman, Ustadz
Hafid, M.Pd sebagai Waket I, Dr. Edi Sutarto, M.Pd selaku Waket II, Ustadz Budi
Suhartawan, MA sebagai Waket III, Ustadz Abdul Manaf, MA selaku ketua LPPM, segenap
dosen STIQ Ar-Rahman dan beberapa Ketua unit yang berada di bawah yayasan,
serta seluruh mahasiswa STIQ Ar-Rahman semester tujuh sebagai peserta KKN.
Acara
pelepasan KKN ini mengusung tema, “Membangun Peradaban Islam melalui Pendirian
Rumah Tadabbur Al-Qur'an (RTQ) di Indonesia.” Konsep ini diangkat sebagai
upaya mendukung program yayasan yang sedang digalakkan di beberapa Provinsi di
Indonesia bahkan mancanegara. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat
mengabdi secara langsung di tempat yang sudah ditentukan dan
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah di STIQ Ar-Rahman.
Ketua STIQ
Ar-Rahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun ini KKN dilaksanakan
dengan memperhatikan dan menyesuaikan kondisi di Indonesia yang sedang dilanda pandemi
covid-19. Oleh karena itu mahasiswa menjalankan KKN di unit kerja masing-masing
dengan tetap mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
“Di tengah
Pandemi Covid-19 ini, pihak kampus menyesuaikan kuliah kerja nyata (KKN) bagi
mahasiswa dengan menerjunkannya di unit kerja masing-masing. Selain itu,
mahasiswa perdana ini, 99 % dari pejabat teras di AQL Islamic Center, sehingga
akan sangat berdampak pada kinerja internal lembaga jika harus meninggalkan
unit selama masa KKN,” ungkap beliau.
Beliau menambahkan
ada tiga daerah yang menjadi tempat pengabdian mahasiswa selama KKN, yaitu: Tebet,
Megamendung dan Jonggol.
“Adapun
lokasi KKN difokuskan di tiga tempat, Tebet, Megamendung dan Jonggol. Keputusan
ini diambil, melihat para mahasiswa mayoritas berdomisi di tiga lokasi ini,” tambahnya.
KH. Bachtiar
Nasir selaku pendiri sekaligus Pembina STIQ Ar-Rahman dalam acara ini
berkesempatan memberikan tausiah untuk mahasiswa sebagai bekal KKN. Beliau mengungkapkan
rasa bangga dan apresiasi terhadap STIQ Ar-Rahman, karena sudah mulai
menunjukkan hasilnya melalui KKN diusia yang berjalan empat tahun ini.
“Hari ini
saya bangga dan bahagia terhadap STIQ, sebab di usianya yang berjalan empat
tahun ini sudah mulai memperlihatkan hasilnya dengan KKN,” ungkap beliau.
Beliau mengatakan
bahwa menjadi angkatan perdana adalah sebuah kebanggaan sekaligus pelaku
sejarah yang namanya akan dikenang. Untuk itu beliau berpesan agar mahasiswa
senantiasa menjaga almamater tercinta dan punya rasa memiliki serta
tanggungjawab terhadap STIQ Ar-Rahman.
“Camkan dalam
diri kalian, bahwa STIQ Ar-Rahman adalah milik dan tanggung jawab saya. selain
itu kalian juga menjadi wajah STIQ secara kualitas, karena sebuah lembaga
pendidikan dinilai dari alumninya dan kalian adalah alumni perdananya”, pesan
beliau.
Diakhir
penyampaian, KH. Bachtiar Nasir juga menjelaskan terkait program RTQ yang baru
selesai disusun oleh tim. Dimana program RTQ ini akan menjadi acuan mahasiswa
dalam menjalankan KKN selama satu bulan lamanya. Berharap ada kegiatan nyata
yang betul-betul tercipta dan menjadikan RTQ sebagai program kongkrit dalam
membangun Peradaban Islam.
Acara
pembekalan sekaligus pelepasan KKN ini berlangsung dengan khidmat, dan diakhiri
dengan penyematan almamater kepada salah satu mahasiswa secara simbolis,
diikuti doa dan sesi foto bersama.
01 Oktober 2020
Kedatangan Tim Monev tersebut disambut
baik oleh Yeri Kusyaeri, M.Pd.I sebagai BPPT sekaligus perwakilan Yayasan, Haris
Renaldi, M.Pd sebagai Ketua STIQ Ar-Rahman, Budi Suhartawan, MA (Wakil Ketua lII
Bidang Kesiswaan), Dr. Muhammad Yasir, MA (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu), M.
Agus Yusron, MA (Ketua Prodi IAT), Muhammad Iskandar, MA (Ketua Prodi IH), Vina
Qurrata A’yun, M.Pd.I dan Nova Nurrohmah, M.Pi sebagai dosen. Tentunya
pelaksanaan visitasi ini dengan memperhatikan kondisi penanganan covid dan
tetap mengikuti protokol kesehatan.
Kegiatan Visitasi Monev Khusus 2020 yang
dilakukan di STIQ Ar-Rahman meliputi : silaturrahim dengan pimpinan dan dosen, kunjungan
dan observasi lokasi kampus serta asrama, mengisi dokumentasi data IPD II, evaluasi
khusus dan refleksi bersama antara pimpinan STIQ Ar-Rahman dan Kopertais
mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi.
Selain itu, juga diadakan forum
sharing informasi dan tanya jawab antara Kopertais dengan pimpinan dan Dosen STIQ
Ar-Rahman, diantaranya: mengenai implementasi kegiatan akademik pada masa covid
19, teknis pelaporan Emis dan PD-Dikti, implementasi regulasi terkait
registrasi Dosen, Sertifikasi Dosen, Statuta dan SPMI, implementasi NINA (PIN),
Metodologi Penelitian, Penerbitan Jurnal Ilmiah, Akreditasi Institusi dan
Akreditasi Program Studi, Pengajuan Prodi baru, dan lain sebagainya.
Ketua STIQ Ar-Rahman, Haris Renaldi,
M.Pd menyampaikan rasa terima kasihnya
kepada Tim Visitor Monev khusus 2020
yang telah berkenan mengadakan visitasi ke kampus STIQ Ar-Rahman. Beliau juga berharap kegiatan Monitoring dan Evaluasi
ini dapat memberikan masukan dan arahan agar proses pengelolaan Sekolah Tinggi
Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ar-Rahman dapat berjalan lebih baik dan sesuai dengan
aturan yang ada.
Rabu, 16 September 2020
STIQ AR-RAHMAN JALIN KERJASAMA DENGAN SÜTÇÜ İMAM ÜNIVERSITY TURKI
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) ar-Rahman Bogor baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Sütçü İmam Üniversity (SIU) Turki, sebuah Universitas Negri yang terletak di Kahramanmaraş Turki. MoU tersebut ditandatangani oleh Pembina sekaligus pimpinan AQL Islamic Center, Bachtiar Nasir, Lc, MM, dan Rektor Sütçü İmam University, Profesor Dr. Niyazi Bisa.
“Penandatanganan
MoU itu dilakukan pada Senin (04/11) di Kampus SIU Turki”, kata Ketua STIQ
ar-Rahman, Haris Renaldi, M.Pd yang turut hadir pada kesempatan tersebut.
Kerjasama ini
dimaksudkan untuk memperkuat keunggulan akademik dan
penelitian, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM)
masing-masing pihak.
Poin-poin
kerjasama kedua lembaga meliputi
berbagai macam kegiatan akademik diantaranya, pertukaran mahasiswa, dosen dan
staff akademik, kerjasama kegiatan ilmiah seperti konferensi, seminar,
simposium, kursus Tadabbur al-Qur’an dan kepemimpinan, pengembangan proyek
penelitian tentang Tadabbur al-Qur’an dan hadis, serta pertukaran publikasi
ilmiah dan informasi.
Menurut Haris
Renaldi, dengan adanya MoU ini dapat menambah motivasi belajar mahasiswa STIQ
ar-Rahman dan mereka bisa melanjutkan s2 dan s3 di Turki. Beliau berpesan
kepada seluruh mahasiswa agar mempersiapkan bekal menuju Turki dengan hafalan
Al-Quran yang sempurna, menguasai bahasa Internasional Arab dan Inggris, serta
bahasa Turki.
Sabtu, 21 September 2019
Pejuang Islam Itu Harus Berani Berkurban dan Berkorban
MAHASISWI STIQ AR-RAHMAN RAIH PRESTASI PADA MTQ KABUPATEN BEKASI
Dua orang
mahasiswi STIQ Ar-Rahman berhasil meraih juara pada ajang Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Bekasi. Mereka adalah Jihan Nur Rabiahtul Jannah
Sahib, mahasiswi program studi (prodi) Imu-Ilmu Hadis (IIH), dan Khofidatur
Rofi’ah, mahasiswi prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Keduanya merupakan
mahasiswi angkatan 2018 asal Bekasi.
MTQ Tingkat Kabupaten Bekasi yang ke 51 ini diadakan selama
enam hari, mulai tanggal 8 hingga 13 September 2019, di Kecamatan Sukatani.
Dengan mengangkat Tema “Tingkatkan Syiar Islam Menuju Kabupaten Bekasi Baru
Bekasi Bersih”, perhelatan MTQ ini menghadirkan 8 Cabang lomba dengan 24
golongan, dan diikuti oleh kafilah-kafilah dari 23 kecamatan se Kabupaten
Bekasi.
Dalam Musabaqah ini, Jihan memperoleh juara 1 cabang Hadits
100 dan 500 Putri. Sedangkan Khafidatur Rofi’ah meraih juara 3 cabang Tafsir
Al-Qur’an Bahasa Inggris Putri. Atas prestasinya, mereka berhasil membawa
pulang throphy dan penghargaan-penghargaan lainnya. Secara tidak langsung,
prestasi mereka telah mengharumkan nama STIQ ar-Rahman di tingkat Kabupaten
Bekasi.
Saat ditanya pengalaman, Jihan mengatakan ini adalah
musabaqah kedua setelah sebelumnya mengikuti STQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, banyak sekali pengalaman yang didapat, diantaranya bisa menambah
wawasan dan mengenal orang-orang yang sudah berpengalaman di ajang MTQ. Sehingga
ia merasa terpacu untuk bisa dan terus belajar terutama di bidang hadits.
Mahasiswi yang ingin sekali menjadi muballighoh ini berharap, tidak hanya
berprestasi di tingkat Kabupaten atau Provinsi, namun juga bisa lanjut ke
tingkat Nasional dan Internasional.
“Harapannya banyak, semoga bukan Cuma di kabupaten ataupun
provinsi, semoga Jihan bisa lanjut ke Nasional dan Internasional. Tapi jauh
dari itu Jihan berharap apa yang di dapat bisa bermanfaat untuk diri sendiri
dan orang banyak”, paparnya.
Hal senada juga dialami oleh Khafidatur Rofi’ah, melalui MTQ
ini ia bisa terpacu lagi untuk belajar dan bisa bertukar ilmu dengan peserta
yang lain. Mahasiswi yang biasa disapa Fifi ini mengakui awalnya ragu karena
belum pernah mengikuti MTQ, apalagi di bidang tafsir bahasa Inggris. Namun
berkat dukungan dari orang tua, dosen-dosen dan teman-teman akhirnya ia optimis
mengikuti kompetisi meskipun persiapannya dalam waktu relatif singkat.
“Ini pengalaman pertama Fifi ikut MTQ, apalagi bahasa Inggris. Awalnya ragu tapi berkat dukungan dan dorongan dari ortu dan dosen serta teman-teman, optimis ikut aja meskipun persiapannya mendadak”, ungkapnya.
Dengan MTQ ini ia berharap dapat memotivasi diri sendiri agar lebih semangat mendalami al-Quran dan bisa menyebar luaskan Al-Qur’an dan Hadits. Ia juga berharap mahasiswa STIQ ar-Rahman bisa lebih giat belajar dan mengikuti kegiatan ataupun kompetisi di kampus dan di luar kampus. Menurutnya STIQ ar-Rahman adalah tempat terbaik untuk bisa memulai langkah awal menjadi generasi Qur’ani.
Ketua STIQ Ar-Rahman Haris Renaldi, M.Pd, pada Ahad (15/09) mengatakan, kami pimpinan dan seluruh civitas mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa STIQ Ar-Rahman yang telah berhasil mengukir prestasi pada MTQ tingkat Kabupaten Bekasi. Semoga prestasi dua mahasiswi ini terus mendorong seluruh mahasiswa yang lainnya untuk tidak kenal lelah belajar dan mengasah diri dalam belajar dan menggali menggalipotensi terbaiknya.